Cara Hilangkan Bau Tidak Sedap di Sofa
Rihabassyarifain.com - Sofa adalah pusat kenyamanan dalam rumah, tempat keluarga berkumpul, menerima tamu, hingga menjadi spot santai menonton TV. Namun, karena sering digunakan, sofa mudah menyerap debu, keringat, makanan, bulu hewan, hingga asap rokok. Akibatnya, bau tidak sedap pun muncul dan membuat ruangan kurang nyaman.

Artikel ini akan membahas cara
praktis menghilangkan bau tidak sedap di sofa dengan bahan alami, tips
pencegahan agar sofa tetap segar, serta rekomendasi layanan profesional seperti
jasa cuci
sofa jakarta yang bisa menjadi solusi saat bau terlalu membandel.
1. Mengapa Sofa Bisa Berbau Tidak Sedap?
Bau pada sofa muncul karena beberapa
faktor, di antaranya:
- Debu dan kotoran menumpuk di sela-sela sofa.
- Tumpahan makanan atau minuman yang meresap ke kain.
- Bulu hewan peliharaan.
- Keringat dan minyak tubuh.
- Asap rokok atau polusi udara.
- Jamur serta tungau akibat kelembaban tinggi.
Jika dibiarkan, bau akan semakin
sulit hilang dan bisa menempel permanen pada kain maupun busa sofa.
2. Gunakan Baking Soda untuk Menyerap Bau
Baking soda dikenal sebagai penyerap
bau alami. Caranya:
- Taburkan baking soda secara merata di seluruh permukaan
sofa.
- Diamkan 20–30 menit agar bau terserap.
- Sedot menggunakan vacuum cleaner hingga bersih.
Untuk hasil lebih maksimal, biarkan
semalaman sebelum dibersihkan.
3. Campuran Cuka dan Air untuk Bau Membandel
Cuka putih efektif menghilangkan bau
sekaligus membunuh bakteri. Langkahnya:
- Campurkan cuka dan air dengan perbandingan 1:1.
- Masukkan ke botol semprot.
- Semprotkan tipis pada bagian sofa berbau.
- Lap dengan kain lembut, lalu biarkan kering alami.
Aroma cuka memang tajam di awal,
tetapi akan hilang setelah kering, menyisakan sofa lebih segar.
4. Essential Oil untuk Aroma Menenangkan
Selain menghilangkan bau, essential
oil memberi aroma segar alami.
- Campurkan 10–15 tetes essential oil dengan air dalam
botol semprot.
- Semprotkan tipis ke sofa.
- Biarkan kering dengan ventilasi yang baik.
Pilihan seperti lavender atau lemon
juga membantu menjaga kebersihan karena sifat antibakterinya.
5. Jemur Sofa di Ruangan Terbuka
Jika memungkinkan, letakkan sofa di
bawah sinar matahari untuk membunuh bakteri dan jamur. Untuk sofa kulit, cukup
taruh di ruangan dengan sirkulasi udara baik agar tidak merusak teksturnya.
6. Gunakan Vacuum Cleaner Secara Rutin
Debu dan remah makanan penyebab
utama bau bisa diminimalisir dengan penyedotan rutin. Gunakan vacuum cleaner
dengan alat khusus upholstery minimal seminggu sekali.
7. Perbedaan Perawatan Sofa Kain dan Sofa Kulit
Sofa Kain
- Mudah menyerap bau.
- Gunakan baking soda atau cuka.
- Hindari penggunaan air berlebihan.
Sofa Kulit
- Lebih tahan bau, tetapi rentan menyerap aroma asap.
- Gunakan lap lembap dengan sabun khusus kulit.
- Oleskan leather conditioner secara rutin.
8. Pencegahan Agar Sofa Tidak Bau Lagi
Mencegah tentu lebih baik daripada
mengatasi. Beberapa langkah pencegahan yaitu:
- Hindari makan di sofa.
- Gunakan sofa cover yang bisa dicuci.
- Bersihkan bulu hewan peliharaan setiap hari.
- Pakai pengharum ruangan alami.
- Lakukan deep cleaning berkala.
Kunjungi juga layanan jasa bersih
rumah pasca renovasi tangerang untuk kebutuhan kebersihan rumah Anda
secara menyeluruh.
9.
Saatnya Menghubungi Jasa Profesional
Jika bau tidak kunjung hilang,
artinya sudah meresap ke busa sofa. Dalam kondisi ini, menggunakan jasa
profesional adalah solusi terbaik.
Grades Home Cleaning menawarkan:
- Pengalaman lebih dari 10 tahun.
- Teknologi modern hingga ke lapisan terdalam sofa.
- Bahan pembersih ramah lingkungan.
- Tim berpengalaman untuk berbagai jenis sofa.
- Harga kompetitif dengan hasil maksimal.
Dengan jasa cuci sofa
jakarta, sofa Anda tidak hanya bersih dan wangi, tetapi juga bebas
tungau serta bakteri.
10. Kombinasi Perawatan Mandiri dan Profesional
Lakukan perawatan ringan di rumah,
seperti vacuum mingguan, lalu padukan dengan layanan deep cleaning setiap 6
bulan. Dengan begitu, sofa tetap awet, higienis, dan nyaman digunakan.
Kesimpulan
Bau tidak sedap di sofa bisa diatasi
dengan baking soda, cuka, essential oil, hingga dijemur di bawah sinar
matahari. Namun, jika sudah membandel, percayakan pada layanan profesional
seperti Grades Home Cleaning. Dengan teknologi dan pengalaman yang mereka
miliki, sofa Anda kembali segar dan nyaman.
FAQ
1. Apakah baking soda aman untuk
semua jenis sofa?
Ya, terutama sofa kain. Untuk sofa kulit gunakan seperlunya.
2. Berapa kali sofa harus
dibersihkan?
Minimal seminggu sekali dengan vacuum dan deep cleaning tiap 6 bulan.
3. Apakah essential oil bisa digunakan
langsung?
Tidak, sebaiknya dicampur dengan air agar tidak meninggalkan noda.
4. Kapan harus memanggil jasa
profesional?
Jika bau tidak hilang meski sudah dibersihkan atau ada jamur/tungau.
5. Apakah Grades Home Cleaning hanya
melayani cuci sofa?
Tidak, mereka juga melayani pembersihan lain seperti kasur, karpet, hingga
general cleaning rumah.